WELCOME TO MY BLOG...
Blog ini menguak FAKTA-FAKTA yang belum anda ketahui.
dan juga MISTERI yang belum terungkap mau pun yang sudah terungkap secara ilmiah mau pun cara lain...
HAPPY READ MY BLOG...

Selasa, 10 April 2012

Beginilah Akhir Kisah Doraemon, Mengharukan!

Siapa tak kenal Doraemon, serial
kartun yang sejak tahun 1991
sampai sekarang selalu
menghiasi minggu pagi anak-
anak Indonesia. Doraemon
adalah judul sebuah manga
populer yang dikarang Fujiko F.
Fujio sejak tahun 1969 dan
berkisah tentang kehidupan
seorang anak pemalas kelas 5
SD yang bernama Nobi Nobita
yang didatangi oleh sebuah
robot kucing bernama
Doraemon yang datang dari
abad ke-22.
Dia dikirim untuk menolong
Nobita agar keturunan Nobita
dapat menikmati
kesuksesannya daripada harus
menderita dari utang finansial
— yang akan terjadi di masa
depan — yang disebabkan
karena kebodohan Nobita.
Nobita, setelah gagal dalam
ulangan sekolahnya atau
setelah diganggu oleh Giant
dan Suneo, akan selalu
mendatangi Doraemon untuk
meminta bantuannya.
Doraemon kemudian biasanya
akan membantu Nobita dengan
menggunakan peralatan-
peralatan canggih dari kantong
ajaibnya; peralatan yang sering
digunakan misalnya "baling-
baling bambu" dan "Pintu ke
Mana Saja". Sering kali, Nobita
berbuat terlalu jauh dalam
menggunakan peralatannya
dan malah terjerumus ke dalam
masalah yang lebih besar.
Lalu timbul pertanyaan?
Apakah Nobita akan terus
menjadi anak kelas 5 SD dan
cerita Doraemon ini akan
begitu-begitu saja?
Karena pengarangnyanya
sudah meninggal, pertanyaan
ini pun tak bisa terjawab
secara pasti. Namun di internet
sudah lama beredar spekulasi
tentang akhir cerita Doraemon
ini. Berikut ini adalah salah satu
versinya. (Dalam Komik yang
diterjemahkan kedalam Bahasa
Indonesia).

Ringkasan Cerita:Diceritakan
suatu hari, Nobita pulang ke
rumah dan merengek-rengek
mengadu ke Doraemon. Tapi
tak lama, ia menyadari ada
sesuatu yang salah dengan
Doraemon; robot
kesayangannya itu hanya diam
dan tak menjawab keluhannya.
Ia pun segera menelepon
Dorami, adik Doraemon, dan
meminta petunjuk darinya.
Dorami kemudian memberi
tahu bahwa baterai milik
Doraemon habis. Lebih jauh
lagi, Dorami menjelaskan
bahwa robot kucing versi lama
seperti Doraemon seharusnya
memiliki cadangan baterai
pendukung memori di bagian
telinga, tetapi karena
Doraemon telah kehilangan
telinganya, ia tidak memiliki
tenaga cadangan untuk
menyimpan memori dan
ingatannya. Satu-satunya cara
untuk menghidupkan kembali
Doraemon adalah dengan
mengganti baterainya, namun
itu berarti Doraemon akan
kehilangan seluruh ingatan
tentang diri dan kawan-
kawannya; termasuk tentang
Nobita.
Disaat bersamaan, polisi-waktu
membuat peraturan baru dan
melarang adanya "perjalanan
waktu" dan menghalangi
Nobita yang berusaha
membawa Doraemon untuk
diperbaiki di masa depan.
Dorami kemudian memberikan
pilihan: nekat menerobos polisi-
waktu, memperbaiki Doraemon
di masa depan dan menghapus
ingatannya atau menunggu
seseorang dari masa depan
datang dan memperbaiki
Doraemon; Nobita memilih cara
kedua. Nobita —yang sangat
kehilangan Doraemon—
kemudian berjanji untuk belajar
keras demi Doraemon. Usaha
Nobita berhasil, tiga tahun
kemudian Nobita lulus SMA
dengan nilai terbaik dan
menjadi seseorang yang sangat
populer di sekolahnya.
Meskipun demikian, sifat
Nobita yang ceria dan
optimistik hilang, ia menjadi
seorang kutubuku yang selalu
menyendiri. Dua puluh sembilan
tahun kemudian, diceritakan
Dekisugi yang telah menjadi
presiden Jepang, mengadakan
reuni dengan Suneo dan Jaian.
Ketiganya membahas
mengenai masalah tentang
"hilangnya" Doraemon dan
tentang Time Paradox; sebuah
teori yang menjelaskan bahwa
sejarah dunia dapat berubah
dengan diciptakannya mesin
waktu. dan dari percakapan
itulah terpapar alasan kenapa
patroli waktu tak memberikan
ijin nobita untuk memperbaiki
Doraemon di masa depan,
karena Nobita itu sendiri yang
menciptakan Doraemon. Setelah
diperbaiki, doraemon menjadi
mempunyai telinga dan
berwarna kuning, dipeluknya
erat-erat Doraemon. Dan
mereka hidup bahagia
selamanya

*Doraemon adalah satu2 kartun di indonesia yg jam tayangnya tidak pernah berubah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar